Pengkajian Luka

Pengkajian luka merupakan aspek kunci untuk managemen luka yang optimal. Pada saat kita mengkaji suatu luka ada beberapa poin data yang harus kita peroleh untuk selanjutnya dianalisis sebagai indikator luka tersebut dalam kondisi mendukung pada kesembuhan dan sebagai acuan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mendukung proses penyembuhan.

Pengkajian luka dapat bersifat holistik maupun berfokus hanya pada luka saja. Sebagaimana pengkajian luka memiliki

Adapun dalam tulisan admin kali ini akan membahas pengkajian yang berfokus pada luka. Adapun data yang harus kita kaji antara lain : lokasi luka (untuk menentukan penyebab, faktor resiko, dan kemungkinan komplikasi selama proses penyembuhan) ; luas luka (perlu dilakukan pengkajian secara berkala untuk mengetahui perubahan ukuran dari suatu luka) ; karakteristik dasar luka (mengetahui jenis jaringan pada dasar luka sangat penting sebagai bahan pertimbangan untuk persiapan dasar luka/wound bed preparation) ; excudate (sebagai indikasi luka mengalami infeksi atau tidak) ; bau (indikasi luka mengalami infeksi) ; tepi luka (suatu luka akan berlangsung epitelisasi dari tepi luka, sehingga penting untuk mengkaji kondisi tepi luka dan mencegah permasalahan yang mengakibatkan luka menjadi lambat untuk sembuh) ; infeksi (beberapa tanda infeksi yang perlu dikaji antara lain bengkak, nyeri, kemerahan sekitar luka, bau, peningkatan suhu sekitar luka, puss, dll)

Untuk melengkapi pengkajian luka, berikut kami lampirkan format penggaris luka untuk memudahkan dalam pendokumentasiannya

Penggaris luka download disini

One response to “Pengkajian Luka”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *